Teknik dan Cara Budidaya Buah Kiwi
Bercocok
tanam adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, terlebih lagi apabila
didukung dengan keadaan iklim dan tanah yang mendukung seperti di
Indonesia. Maka tak ayal apabila sektor pertanian merupakan salah satu
lahan bisnis yang menjanjikan di negara kita ini. Salah satu hasil dari
sektor pertanian atau perkebunan yang memiliki prospek yang bagus yaitu
buah kiwi. Di sini kita akan membahas hal-hal tentang cara budidaya buah
kiwi.
Peluang Usaha Budidaya Kiwi
Buah kiwi telah dikenal oleh sebagian
besar masyarakat Indonesia. Buah ini diketahui memiliki kandungan
vitamin dan juga nutrisi-nutrisi penting lainnya bagi tubuh sehingga
dapat meningkatkan kesehatan apabila dikonsumsi. Dengan manfaat
tersebut, kiwi banyak dicari oleh para konsumen dan ini merupakan
kesempatan usaha yang bagus bila kita mau menekuni budidaya buah kiwi.
Akan tetapi untuk bisa berhasil dalam
membudidayakan buah kiwi, kita dituntut untuk mempelajari teknik
budidaya buah kiwi dengan matang. Namun kita tidak perlu cemas karena
sebenarnya pemeliharaan tanaman kiwi tidaklah sulit untuk dilakukan.
Kita hanya perlu belajar dengan baik agar hasil dari usaha kita bisa
optimal.
Proses Penyiapan Lahan
Kiwi dapat tumbuh dengan cukup subur di
wilayah tropis seperti di Indonesia. Penyiapan lahan bisa kita mulai
dengan membersihkan lahan dari tanaman-tanaman liar. Setelah lahan
bersih langkah selanjutnya yaitu kita gemburkan bagian-bagian yang akan
kita tanami. Setelah digemburkan, tanah bisa kita pupuk dengan pupuk
kandang secukupnya. Kita juga bisa mengatur tingkat keasaman tanah
dengan cara mengapur tanah dengan dolomite.
Selanjutnya di bagian-bagian tanah yang
digemburkan tadi kita buat lubang-lubang tanam dengan jarak kurang lebih
2 meter x 2 meter. Proses pembajakan, pemberian pupuk, pengapuran, dan
juga pembuatan lubang-lubang tanam sebaiknya telah selesai dikerjakan 2
minggu sebelum penanaman bibit kiwi dilakukan. Sembari menggarap lahan
kita juga bisa memulai proses pembenihan sehingga ketika benih telah
siap tanam, lahan juga sudah siap untuk digunakan.Teknik dan Cara Budidaya Buah Kiwi Bercocok tanam adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, terlebih lagi apabila didukung dengan keadaan iklim dan tanah yang mendukung seperti di Indonesia. Maka tak ayal apabila sektor pertanian merupakan salah satu lahan bisnis yang menjanjikan di negara kita ini. Salah satu hasil dari sektor pertanian atau perkebunan yang memiliki prospek yang bagus yaitu buah kiwi. Di sini kita akan membahas hal-hal tentang cara budidaya buah kiwi. Peluang Usaha Budidaya Kiwi Buah kiwi telah dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Buah ini diketahui memiliki kandungan vitamin dan juga nutrisi-nutrisi penting lainnya bagi tubuh sehingga dapat meningkatkan kesehatan apabila dikonsumsi. Dengan manfaat tersebut, kiwi banyak dicari oleh para konsumen dan ini merupakan kesempatan usaha yang bagus bila kita mau menekuni budidaya buah kiwi. Akan tetapi untuk bisa berhasil dalam membudidayakan buah kiwi, kita dituntut untuk mempelajari teknik budidaya buah kiwi dengan matang. Namun kita tidak perlu cemas karena sebenarnya pemeliharaan tanaman kiwi tidaklah sulit untuk dilakukan. Kita hanya perlu belajar dengan baik agar hasil dari usaha kita bisa optimal. Proses Penyiapan Lahan Kiwi dapat tumbuh dengan cukup subur di wilayah tropis seperti di Indonesia. Penyiapan lahan bisa kita mulai dengan membersihkan lahan dari tanaman-tanaman liar. Setelah lahan bersih langkah selanjutnya yaitu kita gemburkan bagian-bagian yang akan kita tanami. Setelah digemburkan, tanah bisa kita pupuk dengan pupuk kandang secukupnya. Kita juga bisa mengatur tingkat keasaman tanah dengan cara mengapur tanah dengan dolomite. Selanjutnya di bagian-bagian tanah yang digemburkan tadi kita buat lubang-lubang tanam dengan jarak kurang lebih 2 meter x 2 meter. Proses pembajakan, pemberian pupuk, pengapuran, dan juga pembuatan lubang-lubang tanam sebaiknya telah selesai dikerjakan 2 minggu sebelum penanaman bibit kiwi dilakukan. Sembari menggarap lahan kita juga bisa memulai proses pembenihan sehingga ketika benih telah siap tanam, lahan juga sudah siap untuk digunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar